Kebijakan Sektor Rill



Apa yang terucap dibenak Anda ketika mendengar kata sektor riil? Mungkin suatu landasan yang nyata, suatu hukum, atau kegiatan pemerintahan. Banyak sekali berbagai perbincangan tentang pengertian dari sektor riil itu sendiri. Oleh karena itu, dalam entri kali ini saya ingin mengklarifikasi apa sebenarnya kebijakan sektor riil itu.

Sebelum mengetahui definisi dari sektor riil, mari kita kilas balik tentang fenomena ekonomi sektor riil yang terjadi di Indonesia. Sejak krisis ekonomi tahun 1998 melanda negeri kita, perekonomian makin menurun baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemicunya adalah sektor nonriil atau moneter.  Permasalahan di sektor ini menyebabkan pula timbulnya permasalahan sektor riil. Harga-harga barang dan jasa naik bukan karena hukum permintaan dan penawaran (supply and demand), namun karena suku bunga perbankan naik dan uang banyak beredar dipasar uang, pasar modal, bursa saham, valuta asing dibandingkan di pasar barang dan jasa (masyarakat).

Dalam pertumbuhan ekonomi yang menjadi penyumbang terbesar di Indonesia seharusnya adalah pergerakan ekonomi sektor riil berupa pertanian, perikanan/kelautan, perindustrian, perdagangan, transportasi, pariwisata dan usaha sektor jasa dan sebagainya. Bukan pergerakan ekonomi sektor nonriil berupa pasar uang, pasar modal, bursa saham, investasi asing, utang luar negeri, perbankan dan sebagainya.

Setelah kita sedikit mengetahui kejadian yang pernah di alami negeri kita, mungkin sedikit ada gambaran di benak Anda tentunya tentang kebijakan sektor riil. Dalam dunia ekonomi dikenal dua macam sektor, yaitu sektor riil dan sektor keuangan. Sektor riil dibagi menjadi dua, yaitu barang dan jasa. Sektor penghasilan barang seperti, pertanian, pertambangan, dan industri ditambah kegiatan yang terkait dengan pelayanan wisatawan internasiaonal. Sedangkan penghasilan jasa seperti jasa transportasi, jasa komunikasi, jasa periklanan (advertising), jasa perawatan (maintenance), jasa konsultan bisnis, jasa pelatihan, jasa rekruitmen karyawan, jasa penjualan, hingga jasa keamanan
( security) dan seiring perkembang dunia perekonomian. Pasti semakin banyak juga perkembangan yang terjadi di bidang jasa itu sendiri. 

Sumber :
http://www.tamzis.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=30
http://www.makassarpreneur.com/index.php?option=com_content&view=article&id=88:pentingnya-menggerakkan-ekonomi-sektor-riil&catid=28:seputar-ukm&Itemid=69



Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Diferences Between TOEFL, IELTS, and TOEIC

Sistem Penetapan Kurs

Invitations and offers